Pasang Iklan

Thalassaemia Bisa Berobat di Bekasi

Perawatan di Rs. Karya Medika 1
Penderita Thalassaemia selama ini kebingungan harus berobat di mana. Karena sejauh ini, pengobatannya dilakukan rumah sakit besar seperti RSCM, Jakarta Pusat. Namun belakangan, di RS Karya Medika I, Cibitung, pasien dengan kelainan genetik ini bisa mendapat perawatan.

Ini disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi, Moeharmansyah Boestari. Menurutnya, di Kabupaten Bekasi terdapat 150 orang penderita penyakit tersebut. 

Sejauh ini, kata dia, baru ada satu rumah sakit swasta yang siap merawat penderita thalasaeemia, yaitu di RS Karya Medika I.
Lelaki yang akrab disapa Ari ini mengatakan, perlu dilakukan tindakan pencegahan penyakit ini. Lantaran penyakit ini ada kelainan gen, menurutnya perlu pemeriksaan darah sebelum pasangan menikah. Untuk itu, menurutnya perlu dilibatkan Kantor Urusan Agama (KUA). ’’Kita kan tidak mau (Thalassaemia) bertambah terus,” katanya.

Namun buat Ketua Himpunan Perhimpunan Orang tua Penderita Thalassaemia Indonesia (POPTI) Pusat, Ruswandi, yang efektif dalam pencegahan thalasemia adalah dengan sedini mungkin melakukan pemeriksaan darah, misalnya dilakukan pada usia anak tingkat SLTP. Kata dia, akan sulit apabila seseorang diperiksa saat menjelang pernikahan. 

’’Sedini mungkin melakukan screening, maka lebih dini tahu ini thalassaemia atau bukan. Masalah ini kan bisa dicegah, jadi kita menghindari pembawa sifat dengan pembawa sifat,” tuturnya.

Seharusnya, kata dia, pembawa sifat tidak menikah dengan pembawa sifat, sehingga tidak ada penderita thalassaemia.
Salah satu orangtua penderita thalassaemia, Yanti mengungkapkan, dia baru sadar anaknya, Steven (5), menderita thalasemia baru beberapa bulan ini. 

’’Saya baru tahu sekitar enam bulan ke belakang. Awalnya saya bawa ke salah satu RS di Kota Bekasi, namun mahal. Kalau di sini gratis darah, sebulan dua kali yang dibayar paket infusan sebulan Rp50 ribu lebih,” katanya. (neo) 

Sumber : GO Bekasi